Dalam BAP Nasrullah disebutkan juga bila SYL pernah menyinggung soal evaluasi jabatan dalam rapat pimpinan (rapim) Kementan.
“Kemudian SYL juga pernah di forum resmi yaitu di kegaitan rapim Kementan RI menyampaikan di hadapan para eselon I dengan bahasa yg disampaikan ‘Dari partai menyampaikan kepada saya bahwa anak buah saya itu perlu dievaluasi karena ngga loyal, tapi saya akan pertahanakan semaksimalnya’,” ucap jaksa membacakan BAP.
“Selanjutnya SYL juga meminta Kasdi untuk menindaklanjuti penyampaian tersebut dengan dilakukannya evaluasi jabatan,” sambungnya.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Masih dalam BAP, disebutkan juga bila Nasrullah beberapa kali berkomunikasi dengan Kasdi. Dalam percakapan itu dibahas soal kemarahan SYL karena kerap terlambat menyetorkan uang ‘pemerintahan’ untuknya.
“Setiap penyampaian kepada saya selalu dibilang ‘bapak, pak menteri marah kepada bapak karena bapak selalu terlambat menyetor uang pemerimtahan untuk beliau’,” kata jaksa.
“Ini benar keterangan saudara?” tanya jaksa yang langsung diamini Nasrullah. (*)