3. Koordinasi Jakarta Utara, dimotori oleh kampus-kampus seperti Untag, Univ Swadarma dan lain-lainl, yang aksinya dipusatkan di Untag.
4. Koordinasi Jakarta Pusat, titik aksi dipusatkan di Salemba, depan Kampus UI Fakultas Kedokteran. Berbagai kampus-kampus di Jakarta Pusat seperti YAI, UKI, ABA/ABI, STTJ, STF dan lain-lain, melakukan aksi Relly dari kampusnya masing-masing menuju ke titik kumpul perempatan Salemba, bentrokan di Jantung kota Jakarta, yaitu diperempatan Salemba, Jakarta Pusat, antara Mahasiswa dan Rakyat VS Tentara tak terhindarkan berlangsung cukup keras.
5. Koordinasi Jakarta Barat, semua kampus-kampus di Jakarta Barat, seperti Universitas Krisna Dwipayana, Trisakti, Atmajaya, Univ. Indonesia Esa Unggul dan lain-lainl, berkumpul atau terpusat aksinya di Perempatan Grogol, depan kampus Trisakti. Aksi di depan Kampus Trisakti di bawah Koordinasi Jakarta Barat, juga terjadi bentrokan keras dimana aparat keamanan dengan brutal melakukan penembakan dengan peluru tajam, hingga meninggalnya 4 orang Mahasiswa Trisakti. Aksi dalam koordinasi Jakarta Barat inilah yang kemudian dikenal oleh Publik sebagai ‘Tragedi Trisakti Berdarah’ pada tanggal 12 Mei 1998, yang diperingati setiap tahunnya.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
6. Koordinasi Bogor, dipusatkan di depan kampus Universitas Juanda, berbagai kampus yang ada di Bogor saat itu seperti IPB, Tri Darma, Univ. Pakuan dan lain-lain, bersama sopir-sopir angkutan kota (angkot) jalur Bogor-Puncak melakukan aksi bersama, sekaligus pemogokan angkot. Aksi cukup besar ini disikapi aparat sangat represif, dibubarkan dan dilakukan pengejaran hingga ke kost-kost mahasiswa. Kapolres Bogor yang menderita penyakit jantung saat itu meninggal ditempat karena terkena serangan Jantung di lapangan. Aksi ini terjadi satu hari sebelum peristiwa Trisakti, tepatnya pada tanggal 11 Mei 1998. Ada dugaan aksi represif aparat kemanan di depan kampus Trisakti yang terjadi secara brutal dengan menembaki mahasiswa Trisakti dengan peluru tajam, salah satunya juga karena dipicu oleh peristiwa pertempuran jalanan di Bogor ini.
7. Koordinasi Tangerang – Jakarta Selatan, Aksi dipusatkan di daerah Ciputat di kampus IAIN Syarif Hidayattullah (sekarang UIN), dimana kampus-kampus didaerah sekitar Lebak Bulus seperti UMJ (Muhamadiyah), ATGI (Tekhnik Grafika), PTIA (Ilmu Alquran) dan lain-lain, ikut melakukan mobilisasi massa dan bergabung dengan mahasiswa didepan kampus IAIN. Aksi Mahasiswa yang didukung oleh rakyat sekitar didaerah Ciputat inipun mengalami bentrokan melawan aparat.