Yang harus diperhatikan dan dikritisi ketika suatu pemerintahan nir oposisi artinya sudah jelas pemerintah tersebut melakukan manifesto politiknya secara indrokrinasi.
Celakanya jika cara ini lebih banyak melindungi kepentingan pemerintah dan juga partai koalisinya. Lupa jika kemenangan Paslon 02 milik semua golongan seperti jargon Prabawo Subianto.
Kemenangan Prabowo Subianto juga berpengaruh pada iklim perbedaan yang akan selalu dianggap pengganggu pemerintah. Rejim baru tersebut akan tidak ramah bagi pertumbuhan dan gerakan civil society.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Jangan sampai Orde Baru akan tumbuh lagi. Boleh berkata demikian karena Prabowo Subianto tumbuh dan berkembang karirnya di militer di jalan Pemerintah Diktaktor Soeharto. Prabowo Subianto saat itu banyak mertua fasilitas khusus dan berbagai hak prerogatif dari Presiden Soeharto.
Dengan demikian patut untuk curiga dan juga terus berhati-hati untuk memantau roda pemerintahan Prabowo -Gibran kelak. Ini salah satu catatan penting bahwa rejim Prabowo Subianto -Gibran ada indikasi akan tumbuh bagi berkembangnya sistem pemerintahan yang diktaktor. Waspada dan tetap waspada sejak dini. (*)
Penulis: Pengamat Sosial dan Politik, Heru Subagia