SEKRETARIS Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mempersilakan seluruh partai politik di Indonesia untuk mengeklaim kedekatan hubungan, pemikiran dan ideologi dengan Presiden Pertama Sukarno. Dia menilai PDIP tak ingin sendirian dalam memperjuangkan ide dan gagasan dari sosok yang akrab disapa Bung Karno tersebut.
“Sekiranya Partai lain juga akan menjalankan hal yang sama dengan PDIP, dengan emotional bonding Bung Karno, pemikiran-pemikiran Bung Karno, ya, tentu saja kami welcome,” kata Hasto usai melihat Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa bertajuk Melik Nggendong Lali di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (13/5/2024).
Selain partai politik, Hasto menjelaskan ide dan gagasan Bung Karno tidak hanya untuk partai politik namun juga masyarakat dunia.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
“Terkait dengan Bung Karno, apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia tetapi milik warga bangsa juga,” kata Hasto.
Lebih lanjut, dia menuturkan, ide dan gagasan Bung Karno berkaitan dengan sistem masyarakat internasional karena memiliki visi dan misi terhadap perlawanan penindasan dan penjajahan.
“Karena Bung Karno bercita-cita untuk merombak sistem internasional yang anarkis menjadi sistem internasional yang mengedepankan kesetaraan antarwarga bangsa, yang menentang berbagai bentuk penindasan dalam seluruh aspek kehidupan, mengedepankan kemanusiaan, keadilan. Bahkan Bung Karno mengusulkan Pancasila menjadi piagam dari PBB untuk membangun suatu tata dunia yang baru,” kata Hasto.
Di saat yang bersamaan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berbicara mengenai ekspresi atas seni Butet. Dia menilai karya seni Butet mencerminkan kemarahan politik tanpa harus berteriak kemarahan.
“Saya mau pasang di kantor saya DPP supaya nanti kalo ketemu anak-anak PDI Perjuangan, akan saya ceritakan maksudnya, apa keinginan beliau (Butet) dalam mengekspresikan kemarahan. Ini kan lembut banget gak teriak-teriak. Jadi itu, kalo ditanya favorit saya yang mana, itu banyak banget,” kata Megawati.
Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto, menyentil partai yang selalu mengklaim bahwa Presiden ke-1 RI Soekarno atau Bung Karno merupakan milik mereka. Prabowo membantah klaim partai tersebut. Dia menilai, Soekarno milik seluruh rakyat Indonesia.