KECELAKAAN bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) yang menewaskan 11 pelajar mendapat perhatian dari media-media asing.
Salah satunya media online, New York Times yang menuliskan judul, Bus Crash in Indonesia Kills 11, Including Students, After Graduation Celebration
Sedangkan AP menuliskan judul, At least 11 dead, mostly students, in Indonesia bus crash after brakes apparently failed, police say
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Dalam artikelnya AP menyoroti seringnya kecelakaan lalu lintas di Indonesia karena buruknya standar keselamatan dan infrastruktur.
“Tahun lalu, sebuah bus wisata dengan sopir yang tampak mengantuk menabrak papan iklan di jalan raya di Jawa Timur, menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 19 lainnya. Pada tahun 2021, sebuah bus wisata terjun ke jurang di resor perbukitan Puncak di Jawa Barat setelah remnya tidak berfungsi, menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 39 lainnya,” tulis AP.
Sementara itu media Singapura, Channel News Asia mengambil judul, Indonesia school bus crash kills 11, dozens injured
Diberitakan sebelumnya keluarga korbanmengeluhkan kondisi bus yang sudah tua dan terlihat minim perawatan. Kondisi ini membuat risiko mengalami kecelakaan menjadi lebih tinggi.
“Yang saya lihat memang mobilnya sudah tua banget, kurang perawatan,” ungkap Robby Kurnia Akbar, paman Robiatul Adawiyah yang menjadi salah satu korban kecelakaan seusai acara pemakaman di tempat pemakaman umat Islam (TPUI), Kota Depok, Minggu (12/5/2024). (*)