SAD mengaku sudah sejak tahun 1996 membawa bus dan melintas di Jalan Raya Ciater Subang. Namun, ia mengaku baru pertama kali membawa bus Trans Putera Fajar. “Sebelum berangkat kita cek, angin dibuang naik lagi. Normal sebelum jalan,” kata dia.
Sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus terguling terdiri dari 10 orang rombongan bus dan satu orang warga Subang. Sedangkan puluhan orang mengalami luka berat dan ringan. (*)