EPY Kusnandar diamankan polisi terkait kasus narkoba jenis ganja. Kronologi penangkapan dibongkar kuasa hukum Epy Kusnandar, Jon Redo.
Jon Redo menyebut bahwa Epy Kusnandar merupakan hasil pengembangan dari saudara Yogi atau YG. Menurutnya, Yogi pertama kali diamankan oleh pihak polisi.
“Jadi Pak Epy ini hasil pengembangan. Di mana, yang ditangkap itu pertama kali rekannya bernama Pak Yogi. Dia (Yogi) sedang berada di unit apartemen sekitar pukul 17.00 WIB. Di situ, Pak Yogi didatangi Polres Jakarta Barat dan ditemukan ada 4 gram ganja,” katanya di Polres Jakarta Barat, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
“Kemudian dari situ dikembangkan. Ternyata, Pak Yogi memesan papir atau kertas untuk menggulung ganja melalui shopee dan dikirim ke alamat warung makan Epy,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa Epy Kusnandar terkena dampak dari rekannya bernama Yogi. Menurutnya, kliennya itu tidak mengetahui hal apa pun terkait keberadaan barang haram tersebut.
“Lalu, kebetulan Pak Epy lagi ada ditempat (warung makan). Kemudian Epy dibawa polisi ke Apartemen tempat dimana Pak Yogi diamankan dan disitulah dilakukan tes urine,” tuturnya.
Jon Redo mengaku dari hasil tes urine yang dilakukan oleh polisi terhadap Epy Kusnandar adalah samar-samar.
“Hasil tes urine samar-samar. Karena hasilnya demikian, akhirnya Pak Epy dan Pak Yogi dibawa semalam ke Polres Jakarta Barat,” lanjutnya.
Meski demikian, kuasa hukum tidak menampik bahwa Epy Kusnandar pernah menggunakan narkoba jenis ganja.
“Menurut pengakuan Pak Epy, dia menggunakan terakhir sudah lebih dari 1 bulan. Tepatnya saat bulan puasa,” urainya lagi.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
Sebagai kuasa hukum, dia mengatakan bahwa Epy Kusnandar akan dilakukan pengecekan hasil tes urine untuk kedua kalinya agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.
“Semoga saja hasilnya yang kedua negatif,” tukasnya. (*)