Lima perusahaan yang hengkang dan tutup permanen itu di antaranya, PT Dean Shoes yang bergerak di sektor alas kaki berlokasi di Karawang memiliki karyawan kurang lebih 3.500 orang, masih di Karawang dan bergerak di sektor yang sama yakni PT Besco Indonesia memiliki 4.000 karyawan juga ikut terdampak.
Tak hanya di Karawang, hal serupa juga menimpa PT Eins Trend di Purwakarta yang memiliki 4.000 karyawan, PT Matindo Wolrd di Sukabumi yang memiliki 1.800 karyawan dan PT Simmone Accessary di Bogor yang memiliki 1.000 karyawan juga ikut terdampak. Ketiga perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen.
Menyusul kemudian ada PT Wiska Sumedang yang menutup pabrik handuknya pada 2 November 2023 dengan jumlah pekerja terdampak PHK sebanyak 700-an. Penutupan pabrik yang mendadak karena stok produksi tidak bisa terjual akibat permintaan pasar yang menurun.
Data Pabrik ‘Raksasa’ yang Tutup di Jawa Barat:
- Pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta jumlah PHK 233 pekerja
- Pabrik PT Hung-A Indonesia di Cikarang jumlah PHK 1.500 pekerja
- Pabrik PT Dean Shoes di Karawang jumlah PHK kurang lebih 3.500 pekerja
- Pabrik PT Besco Indonesia di Karawang jumlah PHK 4.000 pekerja
- Pabrik PT Eins Trend di Purwakarta jumlah PHK 4.000 pekerja
- Pabrik PT Matindo Wolrd di Sukabumi jumlah PHK 1.800 pekerja
- Pabrik PT Simmone Accessary di Bogor jumlah PHK 1.000 pekerja
- Pabrik PT Wiska Sumedang di Sumedang jumlah PHK sekitar 700-an pekerja