“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut dalam acara ‘Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth’ di Jakarta seperti dilansir Antara, Jumat (3/5).
Setelah mengalami hal tersebut, Luhut menyampaikan pesan kepada Prabowo untuk lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagian dari kabinet. Luhut meyakini ke depannya, Indonesia akan menjadi lebih baik lagi. Pada 2045, kata dia, Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia.
Bagaimana tanggapan Pesan dari Luhut Binsar Di Mata Ketua Relawan Pro Prabowo -Gibran?
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
Salah satu faktor Kemenangan Paslon 02( Prabowo -Gibran) dalam kontestasi Pilpres 2024 adalah dukungan penuh dari sayap Relawan. Salah satu Relawan yang memberikan dukungan penuh adalah Projo. Ini bagian dari kelompok Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) yang getol memperjuangkan Prabowo -Gibran.
Sebagai kelompok pendukung Paslon 02 tentunya Relawan ini mempunya veto atau juga pendapat terhadap isu -isu yang berkaitan dengan program kerja, internalisasi pembentukan pemerintahan baru atau pun tindakan dan juga ancaman yang akan merongrong dan membahayakan Prabowo -Gibran.
Saat ini Prabowo -Gibran sedang fokus untuk memilih dan menyusun pemerintah barunya. Tentunya banyak isu serta kepentingan yang beredar dan menyusupi jalannya proses penyusunan Kabinet Barunya Prabowo -Gibran.
Budie Arie sebagai Ketua Umum Projo dan saat ini sedang menjabat Kemeninfo angkat bicara dan menanggapi pesan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan agar presiden terpilih Prabowo Subianto tidak membawa orang toxic dalam pemerintahannya kelak.
Bagi Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi apa yang disampaikan oleh Pak Luhut memberikan nasihat yang baik kepada Prabowo karena masyarakat juga tidak ingin ada orang-orang toxic yang duduk di pemerintahan Prabowo.
Nasihat Pak Luhut bagus. Saya pikir itu aspirasi banyak pihak yang memiliki pandangan yang sama,” ujar Budi Arie kepada Kompas.com, Sabtu (4/5/2024).
Wajar saja jika Budi Arie menekankan bahwa Prabowo -Gibran harus sukses, hati-hati untuk penyusunan kabinet pemerintahan mendatang. Budie Arie menyatakan juga penyusunan Kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.