JELANG akan dilakukannya penyusunan Kabinet Barunya dari Palson 02 ( Prabowo-Gibran) peta politik tanah air kembali bergemuruh. Konstelasi politik kian liar dan menantang. Tentunya proses politik akhir dari kemenangan Paslon 02 adalah bagi -bagi kue kekuasaan.
Daerah ini adalah wilayah sangat sensitif untuk diperjuangkan dan juga dipertukarkan mati-matian khususnya mereka yang sudah berkontribusi lebih kesuksesan Palson 02 dalam kontestasi Pilpres 2024. Tidak boleh ada pecundang atau tamu tak diundang masuk untuk merontokkan, mengurangi atau bahkan mengkudeta jatah kekuasaan yang sudah dianggap menjadi haknya.
Gemuruh perang frontal diinternal pendukung Koalisi Indonesia Maju sedang berlangsung. Pernah adu mulut pun sedang terjadi , diucapkan oleh seorang petinggi partai. Warning keras kali datang dari Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
Ia adalah salah satu pembantu Presiden Jokowi paling loyal dan frontal. Pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Kabinet Kerja pada Juli 2016 dan dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin periode 2019–2024 sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Dalam peta politik tanah air, Luhut Binsar Panjaitan menempati posisi sangat terhormat sebagai ketua Dewan Penasihat diisi Luhut Binsar Pandjaitan. Karenanya suara dan tindakan politik Luhut Panjaitan sangat ditakuti dan menjadi bagian putaran isu penting baik diinternal partia , lokasi partai ataupun diskursus isu-isu seksi di tanah air.
Seperti diketahui baru -baru ini muncul pernyataan cukup keras dan pedas yang ditujukan Luhut Binsar Panjaitan ke Publik. Rasa-rasnya Luhut sudah mengendus adanya aroma bau dari berbagai gerombolan elite partai atau partai yang sengaja menghembuskan isu atau rayuan maut untuk Palson 02 ( Prabowo-Gibran).
Lontaran ucapan Luhut bukan sekedar ucapan biasa tetapi bisa dipahami sebagai bagian tindakan meredakan atau menghambat penetrasi yang Luhut anggap datang dari lawan politiknya . Pesan Luhut Binsar Pandjaitan yang cukup menohok publik dan tentunya yang menjadi sasaran adalah elite politik tertentu.
Luhut Binsar Panjaitan memberikan warning keras dalam pesan khusus ke Presiden terpilih Prabowo Subianto tak membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan . Diketahui jika Luhut sebelumnya mengungkapkan pesannya kepada Prabowo terkait pemerintahan ke depan. Luhut meminta Prabowo Subianto untuk tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke kabinetnya.