PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden melontarkan komentar xenophobia kepada tiga negara Asia, yakni Cina, Jepang, dan India. Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.
Seperti diketahui, mengacu pada definisi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), xenophobia atau xenofobia menggambarkan sikap, prasangka dan perilaku yang menolak dan sering kali menjelek-jelekkan seseorang berdasarkan persepsi bahwa mereka adalah orang luar atau asing bagi sebuah komunitas, masyarakat atau identitas nasional.
Awal pekan ini, Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara tersebut, sementara migrasi berdampak baik bagi perekonomian AS.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
“Salah satu alasan mengapa perekonomian kita tumbuh adalah karena Anda dan banyak orang lainnya. Mengapa? Karena kami menyambut baik imigran,” kata Joe Biden pada acara penggalangan dana untuk kampanye pemilihannya kembali pada pemilihan presiden 2024.
Pernyataan Xenophobia Joe Biden
Menekankan identitas Amerika sebagai bangsa imigran
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre setelah itu mengklarifikasi pernyataan Biden, menekankan rasa hormatnya terhadap sekutu dan mitra AS. Meski mengakui sensitivitas isu tersebut, Jean-Pierre menegaskan kembali keyakinan Biden bahwa keberagaman memperkuat bangsa dan menekankan identitas Amerika sebagai bangsa imigran.
“Sekutu dan mitra kami tahu betul betapa Presiden menghormati mereka … Dia membuat komentar luas mengenai negara ini, berbicara tentang betapa pentingnya menjadi negara imigran dan bagaimana hal ini membuat negara kita lebih kuat,” katanya.
Biden menyampaikan komentarnya kurang dari sebulan setelah ia menjamu makan malam kenegaraan untuk Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Jepang mengaskan kebijakan dan komitmennya
Pemerintah Jepang pada Sabtu, 4 Mei 2024 menanggapi komentar Joe Biden terkait xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi Jepang. Mereka mengatakan “sangat disayangkan bahwa komentar yang dibuat tidak didasarkan pada pemahaman yang akurat tentang kebijakan Jepang,” menurut sebuah pernyataan pemerintah.
Tokyo telah menyampaikan pesan tersebut ke Gedung Putih dan sekali lagi menjelaskan tentang kebijakan dan pendiriannya, kata pernyataan itu. Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya menangkap inti dari komentar Biden.