GEMPA bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gempa yang dilaporkan terjadi pada Selasa (7/5/2024), sekitar pukul 10.34 WIB, tercatat berkekuatan magnitudo (M) 5.
Sebagaimana dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa M 5 itu berada di laut, 73 kilometer arah barat daya Pacitan. Pusat gempa di kedalaman 24 kilometer. BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa M 5 itu dilaporkan dirasakan dengan skala MMI II dan III di sejumlah daerah. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Adapun Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, di mana terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
Dilaporkan getaran gempa dengan skala III MMI dirasakan di Bantul dan Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu di Wonogiri dan Pacitan. Getaran gempa Skala II-III MMI dilaporkan dirasakan di Trenggalek, Blitar, Malang, dan Tulungagung. Adapun getaran gempa Skala II MMI di Nganjuk.
Gempa bumi sebelumnya sempat mengguncang wilayah Pacitan pada Senin (22/4/2024). Gempa dengan kekuatan M 5,1 itu dilaporkan berpusat di 105 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan, dengan kedalaman 10 kilometer.
Selain di wilayah Pacitan, getaran gempa juga turut dirasakan di Trenggalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkates, dan Kepanjen. Dapat dirasakan juga di wilayah Bantul, Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, Blitar, Blora, Wlingi, dan Malang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, mengatakan, gempa yang terjadi sekitar pukul 18.10 WIB itu diakibatkan sesar aktif. “Sesar aktif dasar laut,” kata dia kepada wartawan. (*)