HAKIM Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir di tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, saat sidang PHPU Pileg 2024, Senin (6/5/2024).
Saldi bertanya apakah Bawaslu menerima laporan tentang tanda tangan yang ganjil di TPS di Bangkalan.
“Ini, kalau Anda lihat ya, ini tanda tangannya tuh mirip semuanya. Ada laporan ke Bawaslu enggak, ada keberatan tentang ini, enggak?” ujarnya.
Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT
“Atau memang tanda tangan orang Bangkalan mirip-mirip gini semua? Coba jelaskan itu,” imbuh dia.
Perwakilan Bawaslu Bangkalan mengaku mengantongi foto daftar hadir di 15 TPS di Bangkalan. Selain foto daftar hadir, Bawaslu Bangkalan juga mengaku mengantongi c.hasil di 15 TPS tersebut.
Namun, Bawaslu Bangkalan mengaku tak menerima laporan soal tanda tangan yang disebut hampir sama tersebut. Saldi kemudian meminta penilaian Bawaslu Bangkalan soal tanda tangan itu.
“Faktanya seperti ini, mirip-mirip enggak?” tanya Saldi.
“Fotonya seperti itu,” jawab perwakilan Bawaslu Bangkalan.
Saldi Isra kembali bertanya, ketika mendatangi TPS apakah pemilih menandatangani daftar hadir atau tidak. Ia bertanya apakah tak ada petugas yang melihat proses tanda tangan.
Perwakilan Bawaslu Bangkalan menyebutkan bahwa ada petugas mereka yang mengawasi TPS di wilayah tersebut.
“Pertanyaan kami adalah, ketika orang datang memilih [dan] membubuhkan tanda tangan di daftar hadir, ada yang lihat atau enggak, petugas di lapangan?” tanya Saldi.
“Petugas kami, pengawas di TPS, tentunya mengisi dan melaporkan melalui form pengawasan dan fotonya disertai juga, Yang Mulia,” jawab perwakilan Bawaslu Bangkalan.
Baca Juga:Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah PribadiAnggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian Kepala
Tak puas dengan jawaban itu, Saldi kembali menekankan apakah semua warga Bangkalan memiliki tanda tangan yang serupa.
Bawaslu Bangkalan tak menjawab secara jelas. Saldi menilai mereka enggan menjawab dengan tegas.
“Ah, ini Anda kan coba membelokkan pertanyaan saya saja,” ujar Saldi.
“Memang begini tanda tangan orang di situ?” Saldi kembali bertanya.
“Tidak bisa dipastikan, Yang Mulia,” kata perwakilan Bawaslu Bangkalan. (*)