POLISI mengungkap Ahmad Arif R (29), tersangka pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi, membawa kabur duit kantor korban. Total uang yang dibawa lari adalah senilai Rp 43 juta.
“Uangnya yang diambil Rp 43 juta. Uang perusahaan yang akan dikirim ke bank,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (2/5/2024).
Ade Ary mengungkapkan, korban dan pelaku bekerja di perusahaan yang sama, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan.
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
“Pelaku ini auditor di kantor pusat di Tangerang. Korban bekerja di gudang di Bandung,” imbuh Ade Ary.
“Korban kasir di perusahaan,” tambahnya.
Ade Ary mengungkapkan, uang tersebut tadinya akan dipakai tersangka Arif untuk menggelar resepsi pernikahannya. Resepsi pernikahan itu sedianya akan dilakukan pada 5 Mei 2024 nanti.
“Rencananya sebagian uang itu akan digunakan untuk resepsi,” imbuhnya.
Diketahui, Arif baru menikah dengan pacarnya pada 17 Maret 2024 di Tangerang. Arif dan istrinya itu rencananya akan menggelar resepsi pernikahan.
“Resepsinya rencananya 5 Mei 2024 di Palembang,” katanya.
Ade Ary belum merinci secara pasti apakah korban dan pelaku memiliki hubungan khusus. Namun pelaku diketahui telah memiliki seorang istri.
“Pelaku sudah nikah, tapi bukan sama korban,” katanya.
Korban diketahui dibunuh pelaku di sebuah hotel di kawasan Bandung. Sebelum membawa korban ke hotel, pelaku menjemputnya dari kantor korban di Bandung.
Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengungkapkan pelaku sempat menyetubuhi korban sebelum membunuhnya. Peristiwa itu terjadi di sebuah hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.
“Jadi itu dia sempat menyetubuhi si korban. Dia bawa (korban) ke hotel, sempat bersetubuh. Info hasil pemeriksaan terjadi cekcok, kemudian dibunuh,” kata Gurnald.
Baca Juga:Anggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian KepalaAnalisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan Contraflow
Gurnald menjelaskan, sebelum dibunuh di hotel, korban dijemput tersangka di gudang tempatnya bekerja di Bandung. Saat itu korban membawa uang yang belakangan diketahui merupakan uang kantornya.
“Intinya uang yang dibawa almarhum, kemudian dia diajak ke hotel,” imbuhnya.