Pencetus Semboyan Pendidikan Nasional Indonesia
Ki Hadjar dewantara memiliki tiga semboyan yang dikenal sebagai semboyan pendidikan Indonesia, yaitu: “ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso dan Tut Wuri Handayani”. Ing ngarso sung tulodo, memiliki makna “di depan memberi teladan atau contoh”. Ing madyo mangun karso, artinya “di tengah memberikan motivasi/semangat”. Sementara Tut Wuri Handayani, berarti “di belakang memberikan dorongan”.
Pengaplikasian dari semboyan ini adalah bahwa setiap kita hendaknya menjadi guru yang saat di depan memberikan teladan dan contoh tindakan yang baik, saat di tengah atau di antara para muridnya memberikan inspirasi untuk menciptakan prakarsa dan ide, dan dari belakang memberikan dorongan untuk memajukan muridnya. Tut Wuri Handayani kemudian ditetapkan sebagai logo Kementrian Pendidikan Indonesia melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977, tanggal 6 September 1977.
Selain itu, ada beberapa kutipan Ki Hadjar Dewantara yang senantiasa dapat menjadi inspirasi kita, antara lain:
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
“Apapun yang kamu lakukan, hendaknya memberi manfaat bagi semua, bagi dirimu, bangsamu, dan alam sekitarmu”;
“Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah”
“Dengan Ilmu Kita Menuju Kemuliaan”
“Percaya, tegas, penuh ilmu hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun”