MENTERI Luar Negeri (Menlu) Inggris David Cameron menegaskan permukiman ilegal yang didirikan Israel di Tepi Barat merupakan batu sandungan dalam upaya penyelesaian konflik dan terwujudnya negara Palestina.
Dalam sebuah sesi sidang Komite Hubungan Internasional dan Pertahanan Majelis Tinggi Parlemen Inggris, Dewan Bangsawan (House of Lords), Cameron mengatakan, pemukiman ilegal tersebut berdampak buruk terhadap kelangsungan negara Palestina.
“Pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat menyebabkan, semakin sulitnya negara Palestina terwujud, dan kami harus pikirkan hal ini,” ucap Cameron pada Selasa (30/4/2024) dikutip Antara.
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
Hal tersebut disampaikan untuk menanggapi pertanyaan mengenai laporan komite Majelis Tinggi tersebut yang dikeluarkan 7 tahun lalu terkait kemungkinan terwujudnya solusi dua negara.
Ia mengatakan, meski pengakuan internasional penting dan memberi harapan kepada rakyat Palestina, aspek-aspek lain yang membuat negara Palestina dapat berdiri juga harus diperhatikan. “Kita perlu memerhatikan hal-hal yang menjadi unsur terbentuknya negara, termasuk pemerintah dan kemampuan memerintahnya,” ucap Cameron.
Cameron menegaskan perdamaian jangka panjang dan stabilitas keamanan di Timur Tengah tidak akan terwujud selama masalah Palestina tak kunjung diselesaikan. (*)