KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka peluang pihaknya kembali membuka kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Adapun Polres Metro Jakarta Selatan telah menutup kasus tewasnya Brigadir RAT. Polisi menyimpulkan RAT tewas bunuh diri.
“Saya kira terkait dengan kasus utamanya itu harus dijawab dulu. Terkait dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan ya, apakah perlu dan tidak,” kata Kapolri di GBK, Jakarta, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
Dia mengatakan, motif dalam kasus ini juga sedang didalami. Namun, Kapolri meminta hal teknis ditanyakan ke jajaran polda dan polres yang menangani kasus itu.
“Namun yang paling utama adalah peristiwanya yang terjadi motifnya yang sedang di dalami. Saya kira nanti, karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level polres atau polda,” ujar dia.
Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke kepalanya di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.
Peluru yang menembus pelipis kepala bagian kanan menuju pelipis kirinya itu berasal dari senpi berjenis HS dengan kaliber sembilan milimeter.
Istri Brigadi RAT, NH (27) mengatakan, suaminya sudah dua tahun terakhir mengawal seorang pengusaha.
“Dia BKO, dari tahun 2022,” kata NH di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (27/4/2024).
Namun, ia tidak mau mengungkapkan identitas pengusaha tersebut.
“Ada, bapak pengusaha,” kata NH saat ditanya siapa yang dikawal oleh suaminya.
Baca Juga:Anggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian KepalaAnalisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan Contraflow
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono mengeklaim, Brigadir RAT hendak mengunjungi kerabatnya di Jakarta.
Maka dari itu, Brigadir RAT mengambil cuti dari dinas kepolisian.
Agus menyebut, Brigadir RAT meminta izin cuti sejak 10 Maret lalu. Sebelum cuti, almarhum disebut masih aktif berdinas di Polresta Manado
“Yang bersangkutan meminta izin untuk mengunjungi kerabatnya di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan. Jadi dia izin cuti,” ujar Agus, Minggu (28/4/2024).
Terbaru, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes (Pol) Michael Irwan Thamsil mengatakan, Brigadir RAT yang tewas diduga bunuh diri sempat menjadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta.