Fakta Remaja Perempuan Saat Wisata di Pantai Pancer Dekat Pulau Merah Banyuwangi Jadi Korban Pemerkosaan

Dua terduga pelaku pemerkosaan yang diamankan polisi
Dua terduga pelaku pemerkosaan yang diamankan polisi
0 Komentar

Setelah diberi uang para pelaku tidak langsung pergi. Mereka justru mengincar korban. Mereka menjambak, menyeret, dan memerkosa korban hingga 2 kali.

Tiga teman korban yang berusaha menolongnya sempat menjadi bulan-bulanan kedua pelaku. Mereka yang ketakutan tidak bisa berbuat banyak.

Teman Korban Minta Bantuan Warga Sekitar

Teman-teman korban ini pun segera meminta bantuan warga sekitar. Hal ini seperti dituturkan pedagang kaki lima di sekitar pantai Pulau Merah, MT (43) yang mengatakan teman sempat mencari pertolongan dari warga.

Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi

“Koncone arek papat, seng lanang-lanang iku diantemi terus mblayu. Wedi soale kalah gede, arek cilik-cilik mlayu jalok tulung mrene (Temannya berempat, yang laki-laki itu dipukuli terus lari. Takut karena kalah besar badannya, anak kecil-kecil lari minta tolong ke sini),” beber MT, Minggu (28/4/2024).

Bupati Ipuk Beri Pendampingan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani buka suara soal kasus pemerkosaan wisatawan oleh dua pemuda di Pantai Pulau Merah. Ipuk menegaskan, Pemkab Banyuwangi berada di pihak korban. Pihaknya akan mengupayakan segala langkah secara optimal untuk membantu korban.

“Saya sudah telepon dinas hingga kecamatan terkait untuk bergerak cepat, memberikan pendampingan hukum dan psikologis kepada korban,” kata Ipuk, Senin (29/4/2024).

Dua pria yang menjadi pelaku tersebut kini sudah ditangkap dan telah ditahan di Polsek Pesanggaran. Mereka dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Kami akan berikan pendampingan pada korban, baik secara hukum maupun psikologis,” tegasnya. (*)

0 Komentar