“Tadi WA-an dengan teman saya ini, kasihan kalau dia menikah dengan pelaku, saya khawatir nanti dia justru jadi korban KDRT,” ujar AND.
Diduga Pelaku Lebih Dari 2 Orang
AND menduga ada pelaku lain. Sebab, saat dirinya dipalak hingga dihajar, ia melihat ada dua pelaku lain yang mengawasi dari kejauhan.
Ia mengaku masih terpukul usai kejadian pemerkosaan menimpa temannya. Saat kejadian, ia tak bisa berbuat banyak karena ia ketakutan lantaran dihajar pelaku. Ia pun sempat meminta pertolongan ke warga hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi pilu.
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
“Saya menduganya ada pelaku lain, karena ada dua orang yang mengawasi saat saya dipalak,” kata AND, Senin (29/4/2024).
Polisi Sebut Tersangka Hanya 2
Mengenai informasi bahwa pelaku pemerkosaan lebih dari 2 orang, Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan telah membantahnya.
“Itu dapat dari mana sumbernya? Saya tidak tahu. Yang jelas saya penyidiknya. Jadi saya tidak bisa menanggapi di luar sana kami sudah rilis yang jelas 2 itu saja. Kami yang menyidik, kami yang memeriksa, jadi penyidik berdasarkan fakta. Hanya 2 itu,” kata Lita, Senin (29/4/2024).
Lita memastikan kedua tersangka sudah diproses berdasarkan hukum yang berlaku dan telah ditahan di Polresta Banyuwangi. “Kita sidik, sudah jelas penyidikan kami loss doll sesuai dengan aturan yang ada di regulasi. Sudah berjalan dan sudah kami titipkan di Polresta tersangkanya,” katanya.
“Final. Itu saja, tidak ada tersangka lagi. Jadi penyidik di sini tidak berdasarkan persepsi,” tambah Lita.
Di luar ranah penegakan hukum seperti upaya damai dan mediasi yang diduga diupayakan pihak keluarga pelaku, Lita menyebut itu di luar kewenangan Polisi.
“Polisi di sini melaksanakan pelayanan, penyelidikan, penyidikan sampai rangkaian peristiwa pidana itu menjadi terang benderang dan jelas diluar itu bukan ranahnya Polisi,” pungkas Lita.
Awal Mula Kejadian
Baca Juga:Anggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian KepalaAnalisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan Contraflow
Pemerkosaan itu terjadi pada Jumat (26/4) sekitar pukul 20.30 WIB. Remaja yang menjadi sasaran aksi bejat kedua tersangka sengaja datang ke Pesanggrahan menikmati matahari tenggelam di Pantai Pulau merah sembari berswafoto.
Setelah matahari tenggelam ketika korban dan teman-temannya menikmati makanan di tepi pantai, datanglah kedua pelaku. Kedua pelaku memalak rombongan remaja ini. Korban dan teman-temannya ketakutan dan memberi mereka uang Rp 100 ribu.