INDONESIA U-23 berjumpa Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin, 29 April 2024.
Babak pertama, kedua tim bermain sama kuat dengan skor 0-0.
Pada 10 menit awal, Indonesia U-23 kesulitan mengembangkan permainan. Mereka dipaksa untuk menghentikan serangan bertubi-tubi dari Uzbekistan U-23.
Marselino Ferdinan dan kolega bahkan tidak bisa memasuki sepertiga daerah pertahanan lawan.
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
Uzbekistan U-23 membuka peluang pada menit ke-17 melalui Ulugbek Khoshimov. Dia memanfaatkan kesalahan Pratama Arhan sebelum melepas tembakan dari luar kotak penalti.
Beruntung, tendangan Khoshimov masih melebar tipis di sisi kiri gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Indonesia berbalas mendapat peluang pada menit ke-26. Wasit meniup peluit tanda pelanggaran tipis di luar kotak penalti Uzbekistan U-23.
Namun, ada pengecekan video assistant referee (VAR) yang dilakukan karena kemungkinan pelanggaran terjadi di dalam kotak. Ternyata, setelah pengecekan, wasit Shen Yin Hao malah membatalkan tendangan bebas.
Memasuki setengah jam laga, White Wolves hampir membuka keunggulan. Namun, tendangan jarak jauh Abdurauf Buriev masih membentur mistar.
Peluang kembali didapat Uzbekistan U-23 pada menit ke-34. Hanya saja, sundulan Hojimat Erkinov memanfaatkan umpan cungkil Abbosbek Fayzullaev masih bisa diamankan Ernando Ari.
Garuda Muda mulai bisa membalas pada lima menit jelang turun minum. Beberapa kali mereka bisa mengancam wilayah pertahanan lawan, tapi uapaya tersebut belum berbuah hasil.
Baca Juga:Anggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian KepalaAnalisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan Contraflow
Hingga paruh pertama usai, kedua tim belum bisa membuka keran gol dan berakhir 0-0.
Memasuki paruh kedua, Uzbekistan U-23 kembali menebar ancaman sejak awal. Rakhmonaliev mendapat dua pelung dalam kurun tiga menit.
Kans pertama pemain bernomor 15 itu melalui tembakan di dalam kotak penaltih masih bisa diamankan Ernando Ari. Berikutnya, sepakan jarak jauhnya pun masih diblok bek Garuda Muda.
White Wolves terus menekan Indonesia U-23 hingga menit ke-60. Dari serangan mereka, peluang apik lahir dari Alisher Odilov. Namun, tendangan kaki kiri di dalam kotak penalti masih melebar.
Kemudian, Jasurbek Jaloliddinov yang baru masuk di babak kedua mendapat kans emas lewat sepakan jarak jauh. Hanya saja, upayanya masih menyamping tipis di kiri gawang Ernando Ari.