TIMNAS Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin, 29 April 2024. Wasit asal China, Shen Yinhao, yang memimpin laga jadi sorotan.
Memimpin laga selama 116 menit, Shen cukup menuai kontroversi lantaran keputusan-keputusannya di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar.
Shen Yinhao memutuskan untuk menganulir gol Garuda Muda, tak memberi penalti kepada Indonesia U-23 dari pelanggaran terhadap Witan Sulaeman, dan beberapa pelanggaran yang tidak diberikan kepada pemain Uzbekistan U-23.
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
Bukan cuma itu, sang pengadil bahkan tak segan memberikan kartu kuning kepada pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
Kinerja Shen Yinhao dalam pertandingan semifinal tersebut menuai banyak kritik dari para penggemar sepak bola Indonesia, terutama di media sosial. Banyak yang mempertanyakan keadilan dan profesionalismenya sebagai seorang wasit.
Beberapa pihak bahkan menuding Shen Yinhao sengaja memihak Uzbekistan U-23 mengingat sejarah kelamnya dalam memimpin pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia di SEA Games 2023.
Shen Yinhao adalah seorang wasit sepak bola profesional asal Tiongkok yang lahir pada tanggal 6 November 1986 di Shanghai.
Ia telah menjadi wasit FIFA sejak 2018 dan memimpin banyak pertandingan di berbagai level, termasuk Liga Super Tiongkok, Liga Champions Asia, dan Piala Dunia U-20.
Meski terbilang wasit berpengalaman dengan reputasi baik, kinerjanya dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 justru menimbulkan banyak kontroversi. (*)