“Seluruh lembaga pertahanan, IDF dan Negara Israel mendukung Anda, menghargai Anda dan memperkuat Anda dalam operasi Anda untuk melindungi Negara Israel,” kata Menhan Gallant saat mengunjungi Batalyon Netzah Yehuda di perbatasan Gaza pekan lalu.
“Kesalahan dan kekeliruan terjadi di mana pun ada aktivitas militer dan itu tidak boleh terjadi. Tetapi, fakta satu atau dua, atau (beberapa) tentara melakukan sesuatu yang salah, hal ini tidak boleh menjelek-jelekkan (seluruh) batalyon,” papar Menhan Gallant.
Dia menggaris bawahi, dalam kasus seperti itu, para prajurit akan “diurus.”
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
“Tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan mengajari kita apa itu moralitas dan norma,” tegas Menhan Gallant.
Perilaku militer Israel semakin mendapat sorotan karena pasukannya telah membunuh sekitar 34.500 warga Palestina di Gaza, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut, dengan banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak. (*)