Momen kesebelas
Pukul 16.23.52 WIB, mobil Toyota Alphard kembali berhenti dekat mobil putih yang sedang terparkir di bawah kanopi. Indikator lampu berhenti terlihat menyala tanda Brigadir RA masih menginjak pedal rem.Posisi setir kemudi masih mengarah ke kanan.
Pukul 16.24.45 WIB, terdengar suara letusan dari rekaman CCTV. Saji memastikan dari hasil analisis desibel suara dipastikan bunyi tersebut merupakan suara letusan senjata api.
Momen dua belas
Pukul 16.24.47 WIB, indikator lampu rem mobil Toyota Alphard berhenti menyala dan mobil kembali berjalan.
Momen tiga belas
Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi
Pukul 16.24.50 WIB, mobil Toyota Alphard berhenti berjalan usai menabrak mobil berwarna putih yang sedang terparkir di bawah kanopi.
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan Brigadir RA tewas diduga bunuh diri saat tengah berada di dalam mobil. Ia mengatakan penyidik juga menemukan pistol jenis HS-9 dari lokasi penemuan korban.
Terkini, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan penyelidikan kasus kematian Brigadir RA resmi ditutup usai dipastikan tidak ada unsur pidana.
Dari pelbagai alat bukti yang ada, kata Bintoro, kematian Brigadir RA akibat bunuh diri dengan menggunakan pistol jenis HS-9.
“Korban bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api jenis pistol HS-9 kaliber 9 mm ke arah kepala,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/4).
“Kami simpulkan bahwa kejadian ini resmi bunuh diri. Sehingga kami anggap perkara ini kami tutup, selesai,” imbuhnya. (*)