BRIGADIR RAT menempati rumah milik mantan menteri Fahmi Idris di Jalan Mampang Prapatan IV RT 10/ RW 02, Tegal Parang, Mampang Jakarta Selatan.
“Iya rumah Fahmi Idris,” kata salah seorang sekuriti pada salah satu klaster yang tidak jauh dari rumah tersebut, Suryani saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Rumah tersebut menjadi tempat kejadian perkara (TKP) Brigadir RAT meninggal.
Suryani menjelaskan, rumah tersebut dikontrak oleh seseorang selama empat tahun.
Namun, dia tak mengetahui secara rinci identitas pengontrak tersebut.
Baca Juga:Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah PribadiAnggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian Kepala
Sementara itu Sahrial penjaga rumah milik putri Fahmi Idris, Fahira Idris yang lokasinya tidak jauh dari rumah almarhum ayahnya, menjelaskan bahwa rumah bernomor 20 tersebut memang disewakan.
“Iya dikontrak,” ucapnya.
Sahrial menambahkan, rumah itu sudah dua tahun terakhir ini ditempati orang lain atau bukan dari keluarga Fahmi Idris.
“Kemungkinan dua tahun. Jadi pas meninggal, kemudian tak lama dikontrak,” ucapnya.
Almarhum Fahmi Idris sendiri merupakan Menteri Perindustrian Indonesia ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Politisi Partai Golkar tersebut juga pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie, wafat pada Minggu 22 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 WIB di ICU Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Sementara, informasi lain dikabarkan rumah bekas milik mendiang mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris tersebut sudah dijual.
“Dulunya ini kan punya almarhum Fahmi Idris,” kata warga setempat bernama Ndun di Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4). Ndun mengaku tahu rumah itu milik Fahmi Idris karena sering masuk ke dalamnya. Semasa hidup, Fahmi kerap menggelar pengajian atau acara untuk warga. “Ini kan dulu sering ke sini saya sering masuk. Tapi sekarang jarang masuk yang punya rumahnya jarang buka,” jelasnya. Rumah tersebut, kata Ndun, kini sudah dijual ke orang lain. Dia tidak mengenal pasti pemilik sekarang, hanya saja mengetahui namanya Indra.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Sementara, Indra Pratama, penghuni rumah di Jalan Mampang Prapatan IV nomor 20, Jakarta Selatan tempat tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT bantah menyewa rumah tersebut.