Osin mengatakan sempat menerima panggilan video call dari suaminya pada Kamis (25/4). Hanya saja dia tidak sempat menjawabnya.
“Kemarin sore dia sempat video call, dia video call terus saya tidak angkat karena saya urus anak kecil, karena anak bayi. Baru kita telepon balik, sudah enggak diangkat. Kita bilang ada apa ini?” kata Osin.
Osin tidak sampai curiga jika suaminya meninggal dunia. Dia beralasan tak curiga karena mengira suaminya sedang melakukan perjalanan.
Baca Juga:Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah PribadiAnggota Satlantas Polresta Manado Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Bagian Kepala
“Cuma kan kita tahu ada di jalan, saya pe suami ada di jalan jadi kita sudah tidak telepon ulang karena kita tahu ada di jalan,” katanya.
Osin menegaskan tidak yakin suaminya tewas bunuh diri. Osin mengaku tahu betul bagaimana karakter suaminya itu.
“(Waktu dikabari) Cuma bilang si suamiku, si Ali itu sudah enggak ada. Terus kita tanya kenapa? Ali kenapa? Dia bilang Ali itu bunuh diri. Kita kaget, ah bunuh diri? Tembak diri? Nggak mungkin dia tembak pe diri,” kata Osin.
“Karena kita tahu pe dia, kita kenal dia. Biar apapun dia enggak berani mau ba tembak dia pe diri,” pungkasnya. (*)