GANJAR Pranowo dan Mahfud MD tidak hadir dalam penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU, Rabu (22/4/2024). Mahfud mengaku tidak tahu apabila ada undangan untuk hadir dalam acara tersebut. Dia mengaku baru mendapat informasi tentang kegiatan pada Rabu pagi.
“Saya tidak tahu kalau ada undangan, baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telfon. Ini Bapak ke KPU tidak, ada apa saya bilang. Ya terus diberi tahu acara penetapan. Jadi, waktunya tidak terkejar,” kata Mahfud.
Mahfud menuturkan bahwa dirinya tidak intensif lagi mengikuti agenda kepemiluan karena LO atau koordinator-koordinator penghubung di timnya sudah tidak aktif.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Di sisi lain, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mulai disibukkan oleh berbagai kegiatan. Mahfud mengaku mulai membuka lagi komunikasi dengan kolega-koleganya. Sebelumnya, selama mengikuti proses pencawapresan hingga terbitnya putusan PHPU dari MK, dia menutup sementara kontaknya.
Hal itu dia lakukan untuk menghindari tendensi politik dari pihak lain.
“Saya, kan, punya banyak teman di berbagai kalangan, tapi selama running untuk pilpres saya menyatakan tidak usah ada kontak kontak dulu sebelum ada penetapan dari MK,” ujar Mahfud.
Meski tak hadir dalam penetapan di Kantor KPU, Mahfud tetap memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat saya, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Selamat bertugas,” kata Mahfud. (*)