“Ini adalah hal yang tragis untuk dikatakan, tapi jika saya tertular H5N1 dan saya meninggal, itulah akhir dari segalanya. Jika saya berkeliling komunitas dan menyebarkannya ke orang lain maka siklusnya akan dimulai.”
Ia mengatakan upaya-upaya sedang dilakukan menuju pengembangan vaksin dan terapi untuk H5N1. Dirinya juga menekankan perlunya memastikan bahwa otoritas kesehatan regional dan nasional di seluruh dunia memiliki kapasitas untuk mendiagnosis virus tersebut.
Hal ini dilakukan agar jika H5N1 benar-benar menular ke manusia, dan dapat menular dari manusia ke manusia, dunia akan dapat segera memberikan respons. Artinya adanya akses yang adil terhadap vaksin, terapi, dan diagnostik sangat penting. (*)