“Saya ingin ada perubahan dan perbaikan buat Kota Cirebon jadi ya harus ke dalam sistem pemerintah, karena sampai saat ini saya lihat kurang maksimal aja,” ujar mantan anggota DPRD Kota Cirebon itu kepada delik, Jumat (19/4).
Dengan segala potensi yang dimiliki oleh Kota Cirebon, dia menjelaskan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, Kota Cirebon juga dinilainya sebagai wajah daerah di wilayah utara Jawa Barat.
“Kota Cirebon itu sebagai magnet yang menarik buat wilayah di sekitarnya, tapi sampai sekarang ya masih gini-gini aja. Saya mau Kota Cirebon harus lebih cantik lagi terutama soal infrastrukturnya,” ucap Jafarudin yang pernah berprofesi sebagai montir itu.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Selain itu, dia juga ingin membuktikan jika seorang montir sekaligus pengusaha bengkel mobil seperti dirinya memiliki kemampuan dan keberanian untuk memimpin Kota Cirebon.
“Saya juga ingin membuktikan aja, kalau montir juga berani kok maju di Pilkada Wali Kota Cirebon. Saya nggak takut sama pengusaha besar yang ikut mendaftar, karena uang bukan jaminan utama untuk maju sebagai calon Wali Kota,” bebernya.
“Mesin mobil aja saya perbaiki, apalagi Kota Cirebon sebagai tanah kelahiran saya,” ucapnya.
Meskipun dalam penjaringan untuk bakal calon Wali Kota yang dibuka oleh PDI Perjuangan membutuhkan proses. Namun dirinya sangat yakin bisa mendapatkan surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai tiket untuk berkontestasi di Pilkada 2024 nanti.
“Dibilang yakin ya saya yakin dapat rekomendasi dari DPP buat maju di Pilkada. Perlu digaris bawahi saya daftar bukan untuk meramaikan aja, tapi saya serius dan saya siap hibahkan sebagian usia saya buat masyarakat Kota Cirebon,” ucapnya.
Jafarudin, menjadi dua sosok yang resmi mengajukan pendaftaran untuk menjadi calon Wali Kota Cirebon melalui DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.
PDIP Kota Cirebon telah membuka pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Cirebon Periode 2024-2029 sejak tanggal 2 April 2024 atau sebelum lebaran.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Sesuai jadwal, batas akhir pendaftaran cawali dan wawali Kota Cirebon di PDIP akan ditutup pada Sabtu tanggal 20 April 2024 pukul 23.59 WIB.