KONTESTASI Pilkada Kota Cirebon mulai menghangat. Kali ini PDIP Kota Cirebon membuka penjaringan untuk kandidat calon walikota dan wakil walikota pada Kamis (18/4/2024).
Momentum halalbihalal yang digelar DPC PDIP Kota Cirebon, Kamis (18/4), menjadi ajang daftar bakal calon kepala daerah. Ada 13 nama diketahui mengambil formulir penjaringan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota. Lima di antaranya langsung daftar, sisanya belum mengembalikan formulir pendaftaran. Masih ada waktu sampai 20 April 2024.
Dari internal PDIP yang mengambil formulir antara lain Edi Suripno, Fitria Pamungkaswati, Sarifudin, dan Cicip Awaludin. Lalu, ada juga mantan Ketua DPC PDIP Kota Cirebon H Suryana.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Selanjutnya, ada Ketua Repdem Kota Cirebon Jafarudin, Direktur PD Pembangunan Kota Cirebon Panji Amiarsa, Dewan Pengawas PDAM Kota Cirebon Reza Mansur, Dewan Pengawas Bank Cirebon Ayatulloh Roni. Nama-nama lainnya adalah Erik Setiadi, Reza Budiarto Tjahjadi, Prabu Diaz Mahadewa, serta praktisi media Suhendrik.
Ketua DPC Repdem Kota Cirebon Jafarudin, dalam wawancaranya bersama delik mengaku ikut kontestasi pemilihan kepala daerah melalui PDIP karena partai berlambang kepala banteng moncong putih ini memiliki mesin politik yang solid dan militan.
Karenanya, dirinya tidak ragu memilih PDIP, dan ini dibuktikan dengan mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah.
Jafarudin membulatkan niat untuk ikut penjaringan di PDI Perjuangan, setelah mendapatkan dorongan dari para kader Repdem di Kota Cirebon.
Belum lagi, kata dia, banyak masyarakat yang secara langsung memintanya maju, sehingga sebagai kader partai PDI Perjuangan, ia melanjutkan harapan-harapan rakyat yang disampaikan kepadanya tersebut.
“Banyak dorongan dari kader internal, juga masyarakat, sehingga hari ini saya mengambil formulir. Rencana hari ini cuma mengambol formulir saja,” ucap Jafar.
Disebutkan Jafar, langkahnya ikut mengambil formulir pendaftaran penjaringan ini, adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral sebagai ketua salahsatu sayap PDI Perjuangan.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
“Hari ini, 20 April saya mengambil untuk sendiri, sebagai bentuk tanggung jawab moral saya sebagai ketua DPC Repdem, terhadap para kader,” kata Jafarudin.
Ia mengungkapkan, motivasi dirinya mendaftar untuk bakal calon Wali Kota Cirebon karena ingin membawa perubahan bagi Kota Cirebon yang dinilainya perlu banyak perbaikan. Terutama mengenai penerapan kebijakan serta pengelolaan pemerintahan yang dinilainya belum maksimal.