“Demikian pula, ketika Presiden dan sejumlah pembantunya dianggap mendatangkan kesenangan lewat banjir bansos, masyarakat pun akan dapat mengasosiasikan kebaikan itu ke figur-figur yang memiliki hubungan atau satu kubu dengan Presiden,” beber Reza.
Kedua, dampak destruktif bansos terhadap relasi antara masyarakat dan pemerintah. Menurut Reza, praktik bagi-bagi bansos pada masa kampanye politik merupakan penerapan pork barrel theory alias teori gentong babi.
Dia menuturkan, efek gentong babi terhadap keputusan politik masyarakat ditentukan antara lain oleh waktu penyerahan bansos. “Pork barrel terbukti berpengaruh positif ketika digelontorkan menjelang hari pencoblosan,” ujar Reza.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Namun, pembagian pork barrel tidak sebatas memengaruhi pilihan politik masyarakat. Tapi, kata dia, praktik ini juga menentukan sikap masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
Hal ini berdasarkan simpulan studi di negara-negara, seperti Slovakia dan Czech. Kedua negara di Eropa Timur itu memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu negara yang marak akan korupsi.
Reza menjelaskan, dalam studi tersebut terbukti ada tiga hipotesis, yaitu:
- hipotesis kesediaan untuk memilih: ketika masyarakat diuntungkan oleh “hujan uang”, mereka akan memilih atau mencoblos si pengucur uang kendati uang itu dibagi-bagikan secara tidak patut;
- hipotesis kepercayaan: ketika masyarakat memperoleh keuntungan dari pork barrel, mereka akan percaya pada pembuat kebijakan (pemberi pork barrel) betapapun sumber daya gentong babi itu dibagikan secara tidak wajar;
- hipotesis dukungan kebijakan: masyarakat akan tetap mendukung kebijakan yang dibuat secara tidak fair karena mereka merasa telah diuntungkan oleh kebijakan yang sesungguhnya tidak bijak itu.
“Hasil penelitian tentang efek pork barrel terhadap konstituen di negara-negara korup nyata-nyata menunjukkan bahwa pemberian bansos pada masa kampanye memang memiliki ramifikasi masalah yang sangat serius,” tutur Reza.