SINGAPURA telah menarik kembali bumbu kari yang diimpor India, Everest Fish Curry Masala, dengan tuduhan adanya peningkatan kadar etilen oksida, pestisida yang dianggap tidak cocok untuk dikonsumsi manusia dalam campuran rempah-rempah tersebut.
Langkah ini merupakan respons terhadap pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Pusat Keamanan Pangan di Hong Kong, yang menyoroti keberadaan etilen oksida pada tingkat yang melampaui batas yang diizinkan.
Karena produk Everest Fish Curry Masala diimpor ke Singapura, Badan Pangan Singapura (SFA) telah mengarahkan importirnya, Sp Muthiah & Sons, untuk menarik kembali produk yang dimaksud.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Produk yang terkena dampak ini dibuat di India dan berbobot 50 gram, yang memiliki tanggal expired sebelum September 2025. Hingga saat ini penarikan kembali masih berlangsung.
“Meskipun tidak ada risiko langsung terhadap konsumsi makanan yang terkontaminasi etilen oksida tingkat rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan, ” kata SFA, dikutip dari CNA.
“Oleh karena itu, paparan terhadap zat ini harus diminimalkan semaksimal mungkin,” tambahnya. (*)