POLISI Polandia menangkap seorang pria yang dicurigai terlibat dalam rencana Rusia untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Jaksa Polandia mengatakan, tersangka yang bernama Pawel K merupakan warga negara Polandia. Dia dituduh berencana memberikan informasi keamanan bandara kepada agen Rusia, melansir The National News 19 April.
Pria tersebut diduga menjalin kontak dengan orang-orang Rusia yang terlibat langsung dalam perang di Ukraina, diharapkan menyampaikan informasi rinci tentang Bandara Rzeszow-Jasionka di tenggara Polandia, dekat perbatasan dengan Ukraina, yang merupakan pintu gerbang militer dan pasokan kemanusiaan internasional untuk Ukraina.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Pihak berwenang mengatakan, Pawel K. ditugaskan mengumpulkan informasi tentang keamanan di Bandara Rzeszow-Jasionka, dikutip dari BBC.
Investigasi dilakukan melalui koordinasi erat antara otoritas Polandia dan Ukraina, dengan bukti penting dalam kasus ini diperoleh dari pihak Ukraina, kata jaksa.
Presiden Zelensky sering menggunakan Bandara Rzeszow-Jasionka dalam perjalanan internasional, saat ia berupaya menggalang dukungan untuk negaranya lebih dari dua tahun setelah invasi besar-besaran Rusia.
Selain itu, bandara tersebut juga melayani para pemimpin dunia hingga politisi yang bepergian masuk dan keluar Ukraina.
Terletak 100 km dari perbatasan di Medyka, bandara ini, yang berada di bawah kendali pasukan AS, telah digunakan sebagai pusat utama bantuan militer Barat ke Ukraina.
Tersangka, yang ditangkap di Polandia pada Hari Rabu, menghadapi hukuman delapan tahun penjara jika terbukti bersalah berdasarkan undang-undang spionase.
Diketahui, Presiden Zelensky mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Sun tahun lalu, badan intelijen negaranya telah menggagalkan setidaknya lima atau enam rencana untuk membunuhnya.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Tahun lalu, pihak berwenang Polandia mengatakan mereka menangkap sekelompok warga asing karena dicurigai menjadi mata-mata Rusia. Mereka dilaporkan memasang puluhan kamera, termasuk beberapa di sekitar Bandara Rzeszow-Jasionka. (*)