Oleh karena itu, penyidik mendalami motif pelaku pembunuhan melalui pemeriksaan digital forensik terhadap alat bukti.
Polda Metro Jaya mengungkap motif sementara pembunuhan yang dicor semen di Bekasi dengan tersangka Permana terhadap dua perempuan yaitu Yusi Purawati dan Heni Purwaningsih pada Senin (27/2/2023) lalu adalah menyangkut persoalan utang.
“Adanya masalah utang-piutang terkait bisnis jual-beli besi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/3/2023) dilansir dari Antara.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Trunoyudo menjelaskan salah satu korban yakni Heni Purwaningsih tidak mengenal tersangka Permana dan hanya mengantarkan Yusi saja.
“Jadi korban HP ini hanya mengantarkan YP ke rumah P, ” katanya.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, Permana merupakan karyawan di tempat penjualan besi, mengajak Yusi untuk berbisnis jual beli besi.
“Tersangka P lalu mengajak korban YP untuk bergabung, dengan keuntungan bagi hasil,” jelas Erna saat dihubungi, Kamis (9/3/2023).
Erna menambahkan Yusi pernah meminta duit ke suaminya untuk menyimpan dana di Permana. Hal ini membuat suami Yusi mengetahui kalau istrinya berada rumah Permana.
Erna mengatakan karena tergiur untung yang cukup besar, Yusi juga mengajak teman sekolahnya untuk ikut menanam modal di Permana.
“Masing-masing korban sempat diberikan hasil keuntungan sebesar Rp5 juta oleh P dari hasil investasi tersebut,” jelas Erna.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Yusi pun merasa memiliki beban karena telah mengajak temannya menginvestasikan uangnya ke Permana. Atas dasar hal itu Yusi kemudian menagih kepada Permana.
“Tersangka P kemudian membunuh korban dan juga temannya yang ikut mengantarkan, lalu setelah itu dia melakukan bunuh diri,” ucapnya. (*)