Heri kemudian mendapatkan kabar bahwa istrinya pergi ke kediaman Permana. Maka ia pun beranjak ke sana.
Paksa Masuk
Heri melihat motor istrinya di kontrakan Permana. Berdasar keterangan seorang warga, Permana dan Heri sempat cekcok setelah Heri meminta izin untuk mengecek istrinya yang diduga ada di dalam rumah itu.
“Awalnya selisih paham (H) dengan pemilik kontrakan, tidak boleh masuk. Tapi pukul 22, sudah ramai polisi dan warga, akhirnya bisa masuk,” ucap Robet, seorang warga setempat.
Pria Berlumuran Darah
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Ketika warga dan suami korban mendobrak pintu rumah itu, mereka menemukan Permana yang berlumuran darah. Ada luka sayat di pergelangan tangannya, lantas mereka pun mencoba menolong Permana untuk dilarikan ke rumah sakit. Dalam perjalanan, nyawa Permana melayang.
Jasad Dua Korban Dicor
Yusi dan Heni ditemukan tewas, jasad mereka dikubur dengan cara dicor di bawah tangga. “Mayat ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, lalu di atas ubin,” ujar Hengki.
Berdasar penyelidikan polisi, Permana, si karyawan toko material, telah mengontrak seorang diri sejak tahun 2019.
“P mengontrak di sini kurang lebih 3 tahun sejak tahun 2019. Berdasarkan keterangan (pihak) RT, dia memang (tinggal) sendiri,” ucap Hengki.
Motif dan modus pelaku pun dicari tahu.
Polisi menduga Yusi Purwati dan Heni Purwaningsih, korban pembunuhan yang jasadnya dicor di bawah tangga di sebuah rumah di daerah Bekasi, dihabisi oleh seorang pelaku bernama Permana. Permana adalah penghuni rumah kontrakan dan merupakan kolega para korban.
“Terhadap salah satu orang ini [Permana] diduga sebagai pelaku,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).
Dugaan diperkuat dengan temuan beberapa alat bukti, di antaranya satu tas warna krem berisi dua buah ponsel dan satu bilah badik beserta sarungnya.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
“Alat bukti berupa satu tas warna krem yang berisikan dua ponsel, satu bilah badik beserta sarungnya. Kemudian ada satu pisau daging,” tuturnya.
Penyidik pun masih mendalami motif terduga pelaku. Motif bisa didapatkan dari keterangan terduga pelaku, namun Permana meninggal saat perjalanan menuju ke rumah sakit.