GEGER penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan. Mayat itu dicor di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara Raya, Harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
“Kami masih menyelidiki. Hari ini pun kami mau bongkar yang diduga dikubur (jenazah),” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, kepada wartawan, Selasa, 28 Februari 2023.
Belum diketahui pasti jumlah korban, tapi berdasar keterangan saksi di sekitar lokasi, kemungkinan ada dua korban. Di tempat kejadian, polisi juga menemukan seorang pria dengan luka sayat di tangan.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
“Apakah ini bunuh diri? Yang menyimpulkan bukan saya, tapi ada satu orang yang meninggal. Sudah kami bawa ke rumah sakit,” lanjut Hengki. Penemuan mayat ini bermula dari seorang pria yang mencari keberadaan istrinya, Senin, 27 Februari.
Di depan kontrakan itu, si pria pencari istri melihat sandal dan tas istrinya. Kemudian ia meminta izin kepada pemilik kontrakan untuk mengecek dan masuk ke dalam rumah.
“Awalnya selisih paham (si pria) dengan pemilik kontrakan, tidak boleh masuk. Tapi pukul 22, sudah ramai polisi dan warga, akhirnya bisa masuk,” ucap Robet, seorang warga setempat.
Begitu di dalam rumah, si pria, warga dan aparat terkejut melihat ada seorang pria dengan luka sayat di tangannya; ia berdarah. Polisi menggali perkara ini.
Kasus ini menggegerkan publik karena cara pelaku menghabisi korban teramat sadis. Berikut ulasan selengkapnya:
Rekaman CCTV
Berdasar rekaman kamera pengawas yang ditelusuri polisi, seorang pria yakni Permana, naik motor lalu berhenti di depan sebuah rumah. Tak lama disusul dua perempuan yang berboncengan motor, mereka adalah Yusi Purawati dan Heni Purwaningsih.
Kemudian Permana turun, membuka pintu pagar. Yusi dan Heni pun mengikutinya.
Pamit Mengaji
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Dua perempuan itu pamit untuk pergi pengajian pada Minggu, 26 Februari. “Mereka pamit kepada suaminya untuk melaksanakan pengajian,” kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, di tempat kejadian perkara, Senin.
Hingga hari berikutnya, mereka tak pulang. Hal inilah yang menyebabkan Heri, suami Yusi, mencari keberadaan istrinya. Selain itu, hubungan Permana dan Heni diduga sebagai rekan kerja di toko material setempat.