POLRES Cimahi menyelidiki temuan mayat seorang pria yang dicor di rumahnya, kompleks Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Menurut polisi, mayat pria tersebut sudah dalam kondisi membusuk yang terkubur di bawah lapisan keramik di dalam rumahnya.
Kepala Kepolisian Resor Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Aldi Subartono mengatakan mayat pria yang teridentifikasi bernama Didi Hartanto (42), merupakan seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Sebelumnya, ada laporan dari pihak keluarganya bahwa Didi telah menghilang sejak 30 Maret 2024.
“Berangkat dari situ, kami membentuk tim investigasi yang juga di-back up oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat untuk mencari tahu apakah hilang karena hal yang wajar atau tidak wajar,” kata Aldi di Bandung Barat, Selasa (16/4/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan, imbuh Kapolres Cimahi, ditemukan sejumlah kejanggalan yang berada di rumah korban. Beberapa harta benda milik korban hilang dan rumah dalam kondisi tidak wajar.
“Tim mengendus ada kejanggalan soal hilangnya korban ini. Kejanggalan itu berdasarkan pada olah TKP awal,” katanya.
Kapolres menambahkan mayat tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematian korban.
Mengenai penemuan mayat tersebut, ia menduga korban tewas dibunuh. Dalam perkembangan penyelidikan terakhir, polisi telah menangkap satu orang terduga pelaku, namun belum bisa diungkap identitasnya.
Polres Cimahi menuturkan kronologi penemuan mayat dicor pada bagian belakang rumah seorang pegawai honorer di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung. Mayat pria yang teridentifikasi bernama Didi Hartanto (42).
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Kepala Kepolisian Resor Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Aldi Subartono, menjelaskan, pelaku adalah tukang bersih-bersih di kompleks tersebut berinisial I (31). Pelaku dengan Didi sebelumnya sempat terlibat cekcok.
“Kasus pembunuhan itu bermula saat keduanya cekcok, lalu pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia pada 23 Maret 2024 pukul 23.00 WIB,” kata Aldi saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/24).
Aldi menuturkan, Didi menghembuskan nafas terakhir usai dipukul I menggunakan pipa besi.
Setelah itu, pelaku menggali lubang seluas 80 centimeter (cm) dan kedalamannya sekitar 50 cm dengan cara membongkar keramik di bagian dapur rumah korban. Selanjutnya, korban dikubur dengan posisi duduk tertelungkup dan ditutup keramik.