DUA korban bencana tanah longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan yang sebelumnya dinyatakan hilang telah berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Senin (15/4/2024). Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale.
Dengan penemuan dua korban tersebut, total korban jiwa akibat bencana tanah longsor di Tana Toraja menjadi 20 orang. Dari jumlah tersebut, 16 korban ditemukan di Desa Manggau, Kecamatan Makale. Empat korban lainnya telah ditemukan di Desa Lembang Randan Baru, Kecamatan Makale Selatan.
Dengan penemuan semua korban, operasi pencarian dan penyelamatan dihentikan. Namun, tim SAR gabungan tetap siaga untuk merespons laporan kehilangan anggota keluarga dari warga.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Upaya pencarian dan penyelamatan para korban sebelumnya terkendala oleh kondisi cuaca. Selain kabut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih sering terjadi. Selain itu, proses pencarian dan penyelamatan juga terbatas oleh peralatan yang tersedia. Medan yang curam dan terputusnya akses membuat sulit bagi peralatan berat untuk mencapai lokasi terdampak.
BNPB juga mengirimkan personel ke lokasi terdampak di bawah kepemimpinan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan.
Selain personel, BNPB juga menyediakan dukungan logistik dan peralatan. BNPB juga akan memberikan dukungan finansial dana siap pakai (DSP) senilai Rp 250 juta untuk operasional penanganan darurat hingga pemulihan, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak bencana. (*)