“Suaminya lagi di bengkel sebelum kejadian ini. Terus dapat telepon minta tolong. Begitu, dia pulang ke rumah lihat istrinya sudah terkapar di garasi,” katanya.
Belum bisa dipastikan apakah peristiwa ini adalah perampokan, saat ini pihak Polrestabes Palembang bersama Polsek Ilir Barat I sedang melakukan olah TKP.
“Belum tahu ada barang yang hilang atau tidak,” katanya.
Hasil visum Fronsik RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumatera Selatan, menunjukkan luka tusuk di sekujur tubuh pada kedua korban pembunuhan ibu dan anak di Palembang.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Dokter forensik RS Bhayangkara Palembang AKBP dr Mansuri mengatakan, pihaknya melakukan visum bagian luar pada tubuh dua orang jenazah korban. Pada tubuh korban ditemukan luka bekas tusukan menggunakan senjata tajam.
“Jadi jenazah ibu dan anak ini ditemukan luka tusukan di bagian khusus, di badan dan bagian kepala. Untuk jenazah kedua korban kami hanya melakukan visum tidak melakukan autopsi,” kata Mansuri, Senin (14/4/2024).
Untuk penyebabnya kematian korban, Mansuri menduga karena benda tajam di sekujur tubuh korban, sedangkan benda tajam jenis blencong yang masih menancap di leher bagian atas sudah dilepas. Keduanya meninggal tidak berselang lama.
Sebelumnya, ibu dan anak ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah mewah di Jalan Karya Baru Macan Lindungan Kelurahan, Bukit Baru Kecamatan, Ilir Barat I Palembang. Senin (15/4/2024).
Wasilah (40 tahun) ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup dengan benda tajam jenis blencong yang menancap di bagian kepalanya. Sedangkan anaknya, Fara (16) ditemukan dengan penuh luka di dalam kamarnya.
Saat ini jenazah kedua korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel untuk dilakukan pemeriksaan forensik. (*)