Kedua, Indonesia perlu melaksanakan shuttle diplomacy ke AS dan beberapa negara Eropa. Indonesia harus berupaya meminta mereka untuk tidak mendukung tindakan salah yang dilakukan Israel. Negara-negara Eropa dan AS harusnya memberi contoh untuk tunduk pada hukum internasional.
“Ketiga, mendorong rakyat dan pemerintahan dunia agar rakyat dan oposisi di Israel menurunkan PM Netanyahu, mengingat serangan ke Gaza maupun Iran hanya bisa dihentikan oleh siapapun yang menjabat sebagai perdana menteri,” kata pria yang juga Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu. (*)