MILITER Israel melaporkan bahwa serangan udara Iran terhadap wilayahnya masih berlangsung. Disebutkan bahwa lebih dari 200 drone, rudal balistik dan rudal jelajah diluncurkan ke wilayah Israel pada Minggu (14/4) waktu setempat.
“Rezim di Iran telah mengirimkan lebih dari 200 drone pembunuh, rudal balistik dan rudal jelajah dalam jumlah besar,” ucap juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Minggu (14/4/2024).
Hagari sebelumnya menyebut seorang bocah perempuan mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Dia juga menyebut bahwa beberapa rudal Iran yang jatuh di wilayah Israel menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer mereka, namun tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini.
Dalam pernyataan terpisah, militer Israel menyebut “puluhan peluncuran rudal jenis permukaan-ke-permukaan” diidentifikasi mendekati wilayahnya. Diklaim oleh Tel Aviv bahwa sebagian besar rudal itu berhasil dicegat dan dihancurkan sebelum masuk ke perbatasan Israel.
Disebutkan juga oleh militer Israel bahwa puluhan jet tempurnya saat ini dikerahkan untuk mencegat “semua ancaman udara” yang mendekati wilayahnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa suara sirene terdengar di wilayah ibu kota Tel Aviv, juga Yerusalem dan Tepi Barat.
Beberapa ledakan terdengar di Yerusalem sekitar pukul 01.45 waktu setempat dan sirene dibunyikan tak lama kemudian. Terdengar ledakan juga dari Jericho di Tepi Barat yang diduduki Israel, sementara tentara Israel mengatakan mereka membunyikan sirene di wilayah selatan Negev.
Sementara itu, pasukan Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh drone yang diluncurkan ke Israel oleh Iran sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah, dua pekan lalu. (*)