PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali memberlakukan sistem contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 sampai KM 70. Sebelumnya, sistem contraflow sempat dihentikan pada Minggu (14/4/2024) pagi pukul 07.25 WIB.
“Kami kembali memberlakukan contraflow pukul 13.14 WIB atas diskresi pihak kepolisian,” kata Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, melalui keterangan tertulis di Pemalang, Jawa Tengah, Minggu.
Ria mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow tersebut diterapkan di dua lajur Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 13.14 WIB.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
“Pemberlakuan sistem contraflow ini untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus balik Idulfitri 1445 Hijriah yang terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek,” kata Ria.
PT JTT menerapkan sistem contraflow atas dasar diskresi dari pihak Polri. Selain itu, PT JTT juga kembali mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Kondisi pengemudi juga mesti dipastikan prima untuk berkendara dan tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan.
Apabila pengemudi mengalami kelelahan di tengah jalan, Ria menyarankan agar segera beristirahat di rest area terdekat.
“Jangan mendahului kendaraan di lajur contraflow dan tidak berkendara secara zig-zag serta menyalakan lampu kendaraan pada siang hari saat memasuki lajur tersebut,” kata Ria.
Selain itu, pihaknya mengingatkan agar pengguna jalan juga dapat memastikan saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
“Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,” pungkas Ria. (*)