TIM SAR di Italia utara telah menemukan lagi dua jenazah pekerja yang tewas akibat ledakan yang meruntuhkan pembangkit listrik tenaga air bawah tanah, sehingga jumlah korban tewas yang dipastikan menjadi tujuh, kata para pejabat, Jumat (12/4).
Ledakan pada hari Selasa di pembangkit listrik Enel Green, di provinsi Bologna utara, terjadi pada kedalaman sekitar 40 meter di bawah permukaan air.
Empat pekerja lainnya yang terluka dalam ledakan besar itu dirawat di rumah sakit dan dua di antaranya masih dalam kondisi serius, kata para pejabat.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Para penyelam dari tim SAR yang bekerja lebih dari dua hari untuk mengevakuasi jenazah korban mengibaratkan kejadian tersebut seperti bangunan bawah air yang dilanda gempa.
Ledakan di pembangkit listrik tenaga air Bargi milik Enel Green Power terjadi selama pekerjaan untuk meningkatkan efisiensi pabrik, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Kebakaran terjadi ketika turbin meledak di lantai delapan di bawah permukaan air, dan menyebabkan banjir pada lantai di bawahnya.
Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui. Jaksa setempat telah membuka penyelidikan atas kecelakaan itu. (*)