ADA enam orang tewas dalam insiden penusukan massal di mall Westfield Bondi Junction, Sydney, Australia. Dari enam orang yang tewas itu, pelaku termasuk di dalamnya.
Dilansir The Guardian, Sabtu (13/4/2024) Asisten komisaris polisi, Anthony Cooke menyampaikan informasi terkini pada konferensi pers.
Cooke membenarkan bahwa penyerang ditembak mati oleh petugas polisi. Saat itu pelaku berada di lantai 5.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
“Dia menghadapi pelaku yang telah berpindah lantai ini ke lantai lima (mal) sambil terus berjalan cepat di belakangnya untuk mengejarnya. Dia berbalik, menghadapnya, mengangkat pisau. Dia (polisi) menembakkan senjata api dan orang itu sekarang sudah meninggal,” kata Anthony.
Adapun lima lainnya merupakan korban penusukan. “Saya maklumi, ada lima korban yang kini meninggal akibat perbuatan pelaku ini,” ujarnya.
Diketahui bahwa insiden penusukan ini terjadi di Bondi Junction yang dekat Pantai Bondi di Sydney. Kejadian terjadi pada Sabtu (13/4) sore hari.
Sebelumnya, saksi mengaku melihat seorang ibu dan bayinya ikut menjadi korban penusukan ini.
Dilansir The Guardian, Sabtu (13/4/2024) polisi tengah melakukan operasi besar-besaran usai adanya laporan beberapa penusukan di Bondi Junction yang dekat Pantai Bondi di Sydney. Kejadian terjadi pada Sabtu (13/4) sore hari.
Dilaporkan bahwa ada empat orang yang ditusuk hingga tewas dalam insiden ini. Selain itu, seorang pria dilaporkan tertembak. Belum diketahui apakah pria yang tertembak tersebut merupakan pelaku.
Orang-orang yang melintasi jalan Bondi Junction melaporkan bahwa ada seorang ibu dan bayi termasuk di antara korban penikaman.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Seorang pria, yang diwawancarai oleh 9 News, mengaku bahwa sesama pembeli mencoba membantu seorang ibu dan bayinya yang ditikam.
Pria itu mengatakan dia menggendong bayi itu ketika dia dan orang lain mencoba mengompres lukanya. Dia mengatakan orang lain mencoba merawat ibunya, yang mengalami pendarahan lebih parah. (*)