PENJABAT Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Agus Mulyadi meminta pengelola Cirebon Super Block (CSB) Mall mengevaluasi prosedur pengolahan limbah menyusul adanya insiden empat teknisi, yang tewas usai terjebak di dalam tangki septik di pusat perbelanjaan itu.
“Kami meminta agar dievaluasi, termasuk juga ingin melihat dan mengetahui kronologis terjadinya peristiwa tersebut,” kata Agus setelah meninjau CSB Mall, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).
Ia menyebut evaluasi ini perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, serta pihak pengelola CSB Mall harus memberikan data yang relevan kepada dinas terkait agar langkah pencegahan bisa diterapkan.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Agus mengaku sudah mengecek kondisi dari tangki septik, serta memeriksa sistem pengolahan limbah di CSB Mall. Dalam waktu dekat, pihaknya memberikan rekomendasi berupa catatan yang harus dilaksanakan oleh pengelola CSB Mall untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Ia menekankan Pemerintah Kota Cirebon memiliki kewenangan sebagai otoritas yang menjalankan fungsi pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan di kota tersebut, termasuk mencegah adanya kelalaian prosedur bagi tenaga kerja.
“Kita sepakat bahwa pertemuan ini menjadi dasar bahwa CSB harus melaporkan secara tertulis kepada kami terkait dengan kejadian itu. Termasuk data-data yang dibutuhkan dinas teknis, berkaitan dengan pengelolaan limbah,” ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan pengelola CSB Mall harus menjamin seluruh biaya pemakanan serta menyalurkan santunan untuk ahli waris korban.
Atas adanya peristiwa tersebut, Agus menginstruksikan semua pusat perbelanjaan maupun hotel di Kota Cirebon tetap memprioritaskan keselamatan pegawai dan pengunjung.
“Kami juga mengucapkan turut berbelasungkawa, terhadap musibah yang terjadi dan bukan jumlah yang sedikit melihat ada empat korban karena kecelakaan kerja,” ucap dia.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon melaporkan sebanyak empat orang teknisi ditemukan meninggal dunia setelah melakukan pemeriksaan rutin terhadap ruang tangki septik di CSB Mall yang kondisinya meluber.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (9/4/2024) sore dan serta seluruh korban sudah dievakuasi oleh petugas DPKP Kota Cirebon. (*)