SUMBER keamanan Lebanon menuduh Mossad Israel membunuh seorang pria Lebanon yang terkait dengan Hizbullah. Dia telah masuk dalam daftar sanksi AS sejak 2019 karena diduga memindahkan uang dari Garda Revolusi Iran ke Hamas.
Korbannya, Mohammad Surur, ditemukan tewas di Beirut dua hari setelah dia hilang. Penyelidik mencurigai keterlibatan Mossad. Surur dibujuk ke vila sewaan oleh seorang wanita tak dikenal.Jenazah Surur ditemukan Selasa, dibunuh di daerah Mansourieh di distrik Metn di utara ibu kota Lebanon, Beirut.
Tubuhnya menunjukkan tanda-tanda penyiksaan sebelum ditembak.
Surur, yang bekerja untuk lembaga keuangan yang terkait dengan Hizbullah, ditembak beberapa kali saat membawa sejumlah besar uang.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Sumber keamanan mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa “kasus ini sangat berbahaya, dan apa yang terungkap sejauh ini hanyalah puncak gunung es.”
Menegaskan bahwa itu “bukan perampokan”, sumber tersebut mengungkapkan bahwa tanda-tanda penyiksaan di tubuh korban menunjukkan bahwa dia diinterogasi sebelum dibunuh.Badan keamanan dan tim forensik telah memulai penyelidikan untuk mengungkap keadaan kejahatan setelah pemeriksaan forensik terhadap jenazah.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa penyelidikan forensik awal mengungkapkan Surur ditembak tiga kali. Tim bukti forensik sedang bekerja untuk mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan dan waktu pasti kematiannya, sumber tersebut menegaskan.
Selain itu, sumber tersebut menunjukkan bahwa data menunjukkan bahwa kejahatan tersebut dilakukan secara profesional oleh individu-individu terampil yang direkrut melalui saluran tertentu yang dengan cermat memantau dan melacak Surur.
Keluarga Surur menuntut kebenaran dan akuntabilitas. Mereka kehilangan kontak dengannya seminggu sebelum kematiannya.
Anggota parlemen Lebanon mendesak pihak berwenang untuk menemukan pelakunya. AS memberikan sanksi kepada Surur karena diduga mentransfer uang dari Iran ke Hamas melalui Hizbullah.
Para pejabat AS baru-baru ini mengunjungi Beirut, mendesak Lebanon untuk menghentikan pengiriman uang ke Hamas. (*)