MANTAN politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait saat ini sedang mengurus kartu tanda anggota (KTA) untuk bergabung ke Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.
“KTA-nya belum, tentu berproses ya. Tentu ada syarat, apa, kita harus memenuhinya,” kata Maruarar kepada awak media saat berkunjung ke acara open house Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di rumah dinasnya di Kuningan Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Maruarar menuturkan akan mengikuti seluruh persyaratan atau proses untuk menjadi keanggotaan di partai tersebut. “Ya saya kan mengikuti dong aturan main yang ada sebagai anggota baru, tentu kan harus sabar, itu berproses,” tuturnya.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Ia mengatakan untuk posisi di partai, berproses dengan posisi awal sebagai anggota biasa. Ia akan mengikuti arahan Prabowo untuk penugasan kegiatan terkait kepartaian. “Kan sudah dijelaskan saya anak buahnya Pak Prabowo,” ujarnya.
Menurutnya, ia hanya menjadi anggota biasa saja dan tengah berproses. Seperti layaknya masuk sebuah organisasi ada proses yang harus dilalui terlebih dahulu. Karena itu, hingga saat ini belum memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra.
“Posisi saya di Gerindra hanya anggota biasa dan untuk kartu anggota masih menjalani proses di partai. Jadi jalani saja dulu semuanya,” ungkap pria yang akrab disapa Ara ini.
Maruarar waktu pilpres 2024 mendukung pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya ia telah menyatakan mundur dari PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Maruarar Sirait mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat khusus bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Alasan usulan tersebut karena Jokowi punya segudang pengalaman, mulai menjadi wali kota Surakarta, hubernur DKI Jakarta, hingga presiden. (*)