REKAYASA lalu lintas (lalin) berupa contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dihentikan atas diskresi kepolisian setelah terpantau kondisi normal.
“Setelah terpantau kondisi lalu lintas kendaraan normal di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasamarga Transjawa (JTT) Tol menghentikan rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian,” ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Rabu (10/4/2024) dikutip Antara.
Sebelumnya, rekayasa lalin lawan arah atau contraflow 1 lajur diberlakukan mulai dari km 47 hingga km 65 arah Cikampek pada pukul 15.00 WIB. Kemudian pada pukul 17.14 WIB, contraflow ditutup dan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah kembali normal 2 arah pukul 18.58 WIB.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Seluruh pengguna jalan diimbau mengantisipasi perjalanan, dengan membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Sebagai informasi, sebanyak 1.368.243 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Hari Raya Idulfitri 1445H/Lebaran 2024 atau pada Rabu-Selasa (3-9 April 2024).
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45% dibandingkan lalin normal 943.612 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 1,30% dari 1.350.682 kendaraan. (*)