“Sudah ada empat keluarga yang melakukan kegiatan antemortem, sisanya tentunya kita tunggu. Dan kami upayakan segera menghubungi keluarga korban,” kata Sigit kepada wartawan di RSUD Kabupaten Karawang, Senin (8/ 4/2024) sore.
Saat ini, kata dia, pihaknya sedang dalam proses pengambilan jaringan tubuh dan DNA untuk mengetahui identitas korban.
Setelah teridentifikasi, jenazah korban akan segera diserahkan kepada keluarga.
Saat ini, kata Sigit, dari kartu identitas (KTP) yang ditemukan, diperoleh dua identitas korban.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Kemudian diidentifikasi identitasnya dan kami hubungi pihak keluarga, ada satu dari Ciamis dan satu lagi dari Bogor, kata Kapolri.
Sementara, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, korban meninggal terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan. “(Korban tewas) tujuh laki-laki, lima perempuan,” jelas Muhadjir di RSUD Karawang, Senin (8/4).
Mengenai dua korban luka ringan, ada juga satu luka berat yang tampaknya berasal dari bus, kondektur, dan satu penumpang, kata Muhadjir. (*)