DUA anak penghafal Al-quran atau tahfidz quran diduga tewas dalam kecelakaan maut di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pagi.
Mereka ternyata kakak beradik, Azzfar Waldan (14) sudah tahfidz 13 juz sedangkan adiknya itu Mufida Zulfa (11) sudah tiga juz.
Saefudin (45) tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Kedua anaknya yakni Waldan (14) dan Jasmin (11), menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi di lajur contraflow Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) kemarin.
Baca Juga:Analisa Pengamat Transportasi: Kecelakaan Tol Japek KM58 Belum Tentu Penerapan ContraflowKoalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024
Waldan bersama sang adik hendak berangkat dari kediamannya di Sawangan, Depok, menuju Ciamis menggunakan travel. Berangkat dari pukul 02.00 WIB, rencananya kakak beradik itu akan tiba paling lambat sekitar pukul 10.00 WIB.
Hal itu diungkapkan oleh orangtua korban, yakni Saefudin (45) usai melakukan proses indetifikasi korban atau ante mortem di Pos DVI Polda Jawa Barat, di Instalasi Forensik RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).
“Anak saya Azzfar Waldan (14) itu sudah tahfidz 13 juz sedangkan adiknya itu Mufida Zulfa (11) sudah tiga juz,” kata Saefudi kepada wartawan di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) malam.
Ia menyebutkan bahwa kedua anaknya tersebut memang sejak awal sudah menjalani pendidikan di sekolah tahfidz.
“Kakanya itu memang sejak SD hingga masuk SMP itu sudah belajar tahfidz, bahkan untuk SMP nya itu dia mondok di Bogor. Sedangkan adiknya SD sudah sekolah tahfidz,” katanya.
Saefudin menduga anaknya menjadi korban dalam kecelakaan mobil Gran Max terbakar.
Dia datang bersama istri dan kerabatnya dari Kelapa Dua, Kota Depok ke RSUD Karawang.
Baca Juga:Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUI
Dia menceritakan anaknya pergi menggunakan travel dengan mobil Gran Max sekitar Pukul 02.00 WIB untuk pergi berlibur ke rumah neneknya di daerah Ranca, Ciamis, Jawa Barat.
“Biasanya hanya sepuluh jam. Namun kami mendapatkan kabar mereka belum sampai ke Ciamis hingga sore hari,” kata dia.
Kemudian, kata Saefudin, dia dan istrinya mendapatkan kabar dari para tetangga adanya kendaraan gran max yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.
Mendengar kabar tersebut Saefudin pun memutuskan untuk mengecek ke RSUD Karawang. Dia pun mengikuti tes pemeriksaan tes DNA dari kepolisian.