SEORANG wanita di Trinidad bernama Charmaine Sahadeo memiliki ribuan tumor di sekujur tubuh, bahkan sampai menutupi wajahnya. Ia diketahui mengidap kondisi langka, neurofibromatosis NF1, yang memicu tumor menyakitkan di seluruh tubuhnya.
Saking banyaknya tumor yang tumbuh, dua kali operasi tak mampu menghentikan pertumbuhannya. Pertumbuhan tumor tersebut disebabkan oleh kelainan keturunan yang tumbuh di sepanjang saraf Charmaine.
Gegara kondisinya itu, Charmaine sampai mengalami kesusahan untuk bernapas dan berjalan lantaran tumornya menutupi seluruh hidung dan kakinya. Dirinya juga kesulitan untuk duduk dan buang air kecil.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Ia lantas menghubungi seorang ahli onkologi bedah kepala dan leher di Los Angeles, dr Ryan Osborne, setelah ahli medis di negaranya ‘angkat tangan’ untuk mengatasi kondisinya.
“Saat sebagian besar dokter menemui pasien dan situasinya rumit, mereka hanya melihat risiko tinggi. Saya melihat kebalikannya, yaitu dampak tinggi. Ini adalah peluang bagi saya untuk memberikan dampak besar pada kehidupan pasien tersebut,” kata dr Osborne saat berbicara pada program di TLC, dikutip NDTV.
dr Osborne mengatakan kondisi Charmaine adalah salah satu kasus neurofibromatosis terparah di dunia, dan diperlukan intervensi segera. Dokter memperkirakan dia harus menjalani beberapa operasi untuk menghilangkan benjolan tersebut.
Namun, menghilangkan ribuan tumor akan menjadi proses yang rumit dan panjang, memerlukan banyak operasi selama lebih dari dua bulan.
Proses Operasi yang Dijalani Charmaine
Dalam persiapan untuk operasi, tim medis Charmaine menghadapi masalah besar, salah satu masalahnya yakni tumornya menutupi sebagian besar tubuhnya. Mereka tidak dapat menemukan pembuluh darah untuk memberikan anestesi, yang berarti mereka tidak dapat membuat dia tidur untuk dioperasi.
Tim dokter akhirnya memberikan anestesi lokal, hanya membuat mati rasa di area yang terkena dibandingkan membuatnya tertidur. Charmaine tetap terjaga selama 13 jam setelah operasi.
Setelah melewati proses yang panjang, dr Osborne berhasil menghilangkan lusinan tumor, termasuk beberapa tumor besar di wajahnya dan ‘Frank’ di mulutnya, serta tumor yang sangat besar di kakinya.
Baca Juga:Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Rilis Sejumlah Nama Perusahaan dengan Produk Terbukti Terafiliasi Israel, Begini Tanggapan Wasekjen MUIPernyataan Lengkap Princess of Wales, Kate Middleton: Bagi Siapa pun yang Menghadapi Penyakit ini, Mohon Jangan Putus Asa
Selama 10 minggu berikutnya, dr Osborne mengoperasi Charmaine sebanyak 24 kali, dengan total 60 jam. dr Osborne mampu mengangkat lebih banyak tumor dari perkiraannya.